bangun rumah

Mau Renovasi Rumah agar Lebih Cozy? Ikuti 7 Tips Atur Pencahayaan Ini!

11 days ago5 mins read
Ada tujuh tips utama dalam menata pencahayaan rumah agar suasana cozy dan bikin betah. Penasaran apa saja tipsnya? Cek semua di sini.

Di tengah tren kerja hybrid yang makin meningkat, rumah sudah tidak hanya menjadi tempat pulang dan istirahat, tetapi, juga jadi kantor, ruang fokus, sekaligus tempat recharge. Supaya semua fungsi itu bisa berjalan dengan lancar, suasana rumah harus dibuat senyaman mungkin. Misalnya, dengan mengatur pencahayaan rumah yang tepat.

Dengan jenis pencahayaan yang tepat, cahaya lembut akan “memeluk” ruangan, membuat malam hari di rumah terasa hangat, bahkan rumah juga memperoleh sorot terang yang segar saat pagi hari. 

Jika menata pencahayaannya sesuai standar, rumah bisa jadi tempat paling nyaman setelah lelah bekerja dan untuk beristirahat. 

Mau merenovasi rumah agar pencahayaannya berhasil menghadirkan vibes cozy? Cek sini. 

Baca Juga: Biophilic Design: Konsep Rumah yang Asri dan Nyaman

Tips Menata Pencahayaan Rumah yang Tepat untuk Menghadirkan Cozy Vibe

Suasana nyaman dan tenang, bisa Anda ciptakan di rumah jika memperhatikan tips pencahayaan ini: 

1. Manfaatkan Cahaya Alami Sebisa Mungkin

Memanfaatkan cahaya matahari adalah cara termurah dan paling efektif untuk membuat ruangan terasa segar dan nyaman.

Jika ingin memanfaatkannya secara maksimal, maka coba pasang jendela besar, pintu kaca, atau skylight untuk tempat sinar masuk. 

Punya rumah dengan bukaan terbatas? Anda masih bisa menggunakan cermin besar di dinding untuk memantulkan cahaya. Cara ini akan membuat ruangan terasa lebih luas. 

Dengan menambahkan jendela besar, pintu kaca, hingga cermin, mengatur pencahayaan rumah tidak akan memakan biaya besar untuk menghadirkan suasana nyaman. 

2. Memakai Lampu dengan Suhu Warna yang Hangat

Tips selanjutnya adalah memakai lampu dengan suhu dan warna yang hangat seperti warm white 2700K - 3000K. Suhu warna lampu ini cocok untuk Anda gunakan di kamar tidur dan ruang tamu.

Sedangkan untuk ruang kerja atau dapur, lampu natural white 4000K dan lampu cool white 6500K akan lebih cocok karena bisa memberi efek lebih terang dan juga meningkatkan fokus. 

Selain menggunakan pencahayaan alami, cara ini juga akan membantu hunian Anda punya suasana nyaman. 

Sekadar tambahan, hindari cahaya seperti putih terang/5000K di area untuk relaksasi. Pasalnya, cahaya putih terang akan membuat suasana terasa dingin dan steril. 

3. Menerapkan Konsep Layered Lighting (Pencahayaan Bertingkat)

Demi mendapatkan suasana cozy dalam rumah, standar pencahayaan dalam ruangan yang harus Anda penuhi adalah layering atau pencahayaan bertingkat dari berbagai sumber. 

Dalam menata pencahayaan, ada 3 jenis pencahayaan interior yang perlu Anda pahami:

  • Ambient Lighting: pencahayaan utama ruangan dari plafon atau lampu gantung. 
  • Task Light: lampu meja, lampu baca, atau lampu kerja. Intinya ini digunakan ketika Anda butuh fokus. 
  • Accent light: lampu tambahan seperti spotlight di atas lukisan, lampu dekoratif kecil, hingga strip LED di belakang TV. 

Dengan layering ini, Anda bisa mengatur suasana sesuai dengan kebutuhan. 

Saat Anda ingin lebih tenang, misalnya, maka tinggal matikan ambient light dan menyalakan task serta accent. Mau kerja lebih produktif? Maka full lighting bisa jadi pilihan. 

Baca Juga: 9 Warna Cat Rumah Bagian Dalam yang Elegan dan Mewah

4. Pikirkan Posisi Lampu, Jangan Asal Pasang

Pencahayaan Rumah

Terkadang, ruangan jadi terasa aneh karena penempatan lampu tidak strategis. Nah, untuk pencahayaan rumah minimalis atau rumah mewah sekalipun, penting untuk memikirkan posisi lampunya. 

Anda bisa mengikuti penataan lampu berikut ini sebagai pendoman agar hunian lebih nyaman: 

  • Lampu utama di bagian tengah ruangan, tapi bukan berarti hanya cukup di satu titik. 
  • Menambahkan lampu lantai maupun lampu meja di bagian pojokan yang gelap. 
  • Memasang wall lamp di sisi sofa agar sudut tersebut jadi spot duduk yang nyaman. 

Punya dekorasi seperti lukisan, tanaman indoor, atau rak buku? Coba beri sedikit spotlight di bagian atasnya. 

Cahaya yang Anda arahkan ke bagian tersebut bisa membuat elemen menonjol dan menambah karakter ke ruangan. 

5. Memasang Dimmer Switch atau Gunakan Smart Bulbs

Mau tips pencahayaan rumah yang makin memudahkan Anda dapat suasana nyaman? Cobalah lakukan upgrade kecil tapi berdampak besar, yakni menggunakan smart bulbs atau memasang dimmer switch. 

Dimmer switch memungkinkan Anda mengatur redup-terang lampu secara manual. Sedangkan untuk smart bulb, akan memudahkan Anda mengontrol terang redupnya lampu cuma lewat ponsel saja, bahkan bisa Anda setting berubah otomatis ketika jam tertentu. 

Dengan dua alat kecil ini, Anda bisa menyesuaikan cahaya rumah dengan mood. Misalnya, mengatur agar cahayanya lebih terang ketika bersih-bersih, redup ketika movie night, atau suasana hangat ketika makan malam. 

Tak hanya fleksibel, upgrade ini juga ramah di kantong. Selain instalasi dan upgrade-nya yang terjangkau, Anda pun bisa hemat energi karena lampu tidak selalu menggunakan energi listrik maksimal. 

6. Memakai Kap Lampu yang Menyebarkan Cahaya dengan Lembut

Bentuk dan bahan kap lampu juga mempengaruhi suasana ruangan. Misalnya, kap yang berbahan kain, linen, atau kaca buram, bisa memecah cahaya dan menyebarkannya secara lebih merata. Hasilnya, tidak ada lagi cahaya yang terlalu keras dan menyilaukan mata. 

Pemilihan kap lampu, memang bisa jadi tips tambahan untuk mengatur pencahayaan rumah agar lebih cozy. 

Cahaya yang terdistribusi lembut, akan membuat ruang menjadi lebih intim dan nyaman. Anda bisa memanfaatkannya di area makan, kamar tidur, atau ruang baca. 

Baca Juga: 10 Ide Dekorasi Kamar yang Bikin Suasana Lebih Nyaman

7. Menggunakan Permukaan Reflektif untuk Menyebarkan Cahaya

Selain buat ngaca, cermin juga berguna dalam konteks pencahayaan di rumah. Cermin atau permukaan mengkilap seperti meja kaca atau cat glossy, bisa membantu memantulkan cahaya. 

Saat cahaya terpantul dari permukaannya, ruangan jadi terlihat lebih terang tanpa harus menambahkan sumber lampu baru. 

Bagaimana cara menerapkannya? Anda bisa meletakkan cermin besar agar menghadap jendela. Dengan begini, cahaya alami bisa terpantul dan menyebar ke seluruh ruangan. 

Ini trik lama, memang. Tapi, sampai kini masih sangat relevan apalagi untuk ruangan kecil dan ingin terlihat lebih lapang dan cozy sekaligus. 

Bagi yang Bergerak di Industri Pencahayaan & Interior, Tren Hunian Cozy Adalah Peluang

Pencahayaan warm, layering light, hingga pemilihan lampu menjadi tren nyata yang konsumen butuhkan hari ini. Masyarakat juga makin sadar bahwa rumah harus jadi tempat paling nyaman untuk mereka. 

Kalau Anda bergerak di industri pencahayaan, desain interior, arsitektur, atau furniture, tren cozy lighting ini bisa jadi momentum untuk tampil dan membangun awareness brand ke pasar yang relevan. 

Saatnya Tampil di Renovation Expo, Pameran Solusi Renovasi & Desain Terbesar di Indonesia

Renovation Expo merupakan ajang pameran skala nasional yang secara khusus menghadirkan solusi lengkap untuk renovasi rumah dan bangunan. 

Diselenggarakan oleh PT Pameran Masa Kini (Panorama Media) sebagai bagian dari Megabuild Indonesia, acara ini secara khusus terancang untuk mempertemukan pelaku industri dengan konsumen yang memang tengah membutuhkan inspirasi renovasi maupun mitra baru. 

Dengan pendekatan gabungan dari Business to Business dan Business to Consumer (B2C2B), brand Anda bisa tampil di hadapan publik, bahkan bisa langsung membangun koneksi dengan calon klien, partner bisnis, hingga profesional di dalam satu industri. 

Segera, daftarkan brand Anda menjadi bagian dari Renovation Expo sekarang. Langsung book space Anda agar tak kehabisan peluang! 

Jangan lupa juga untuk mengikuti informasi terbaru seputar Renovation Expo & Megabuild Indonesia di Instagram Megabuild Indonesia dan LinkedIn Megabuild ID.

bangun rumah
Share this post
© 2025 Renovation Expo. All rights reserved.