Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono terus melanjutkan pembangunan infrastruktur salah satunya dengan menghadirkan Jembatan Air Lontar yang menghubungkan Kecamatan Pengadonan dengan Kecamatan Muara Jaya yang diharapkan bisa menumbuhkan kegiatan ekonomi di daerah sekitar.
Melansir dari Antara, Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa pembangunan ini disebut sebagai bukti bahwa pada pemerintahan Presiden Joko Widodo tidak hanya membangun infrastruktur besar seperti jalan nasional, jalan tol, bendungan, tetapi juga infrastruktur kemasyarakatan terus dilanjutkan termasuk jembatan gantung yang sudah ada di seluruh Indonesia.
Pembangunan Jembatan Air Lontar ini merupakan prakarsa Pemerentiha Provinsi Sumsel dan Pemerintah Kabupaten OKU yang didukung Kementerian PUPR pada bangunan atas berupa 2 rangka jembatan tipe B sepanjang 40 meter dan 50 meter dengan total biaya Rp9,8 miliar. Dari sisi produksi, keseluruhan prosesnya menggunakan produk dalam negeri mulai dari struktur baja hingga tenaga kerja.
Jembatan Air Lontar ini membentang di atas Sungai Muara Laham dan Sungai Ogan dengan panjang 90 meter dan lebar 6 meter. Jembatan ini sudah melalui proses uji beban statik dan selanjutnya dilakukan uji loading dan tes sesuai prosedur Kementerian PUPR.
Menurutnya, tahun ini akan dikerjakan desain lalu dilanjutkan dengan pembangunan bendung pada 2023 mendatang sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengairi sawah-sawah milik petani.
Ini kesempatan bagi Anda untuk ikut bergabung dalam proyek-proyek pembangunan infrastruktur kemasyarakatan. Dapatkan partner bisnis profesional dan channel untuk bertemu langsung dengan para pemilik proyek.
MEGABUILD Indonesia edisi ke-19, pada 16-19 Juni 2022 di Jakarta Convention Center.
Stay up to date
Instagram: @megabuildindo
Facebook: Megabuild Indonesia
LinkedIn: MEGABUILD Indonesia
YouTube: MEGABUILD Indonesia