konstruksi

Tembok Lembab dan Berkeringat? Ini Cara Mengatasinya

Posted 14 hours ago4 mins read
Membiarkan jamur pada tembok yang lembap bisa merusak bangunan dan kesehatan penghuni rumah. Simak cara mengatasi tembok lembab ini.

Mengecat saja tidak cukup untuk menyelesaikan masalah lembab pada dinding yang berjamur. Cara mengatasi tembok lembab harus dimulai dengan mencari tahu sumbernya baru memperbaiki.

Proses perbaikan bisa menjadi tantangan tersendiri bagi pemilik rumah tergantung dengan sumber masalahnya. Baik itu karena kebocoran pipa air atau kondisi lingkungan yang kelembapannya cukup tinggi. 

Anda tidak perlu khawatir dengan semua penyebab dinding lembab maupun berkeringat, karena selalu ada solusinya yang tepat. Kenali apa saja cara mengatasinya secara lengkap di bawah ini. 

Penyebab Tembok selalu Lembab dan Berkeringat 

Sebelum memulai cara mengatasi tembok lembab, Anda harus tahu dulu dari mana sumber kelembapan terjadi pada tembok. Beberapa penyebab berikut inilah yang perlu Anda perhatikan:

1. Proses Konstruksi Dinding yang Salah

Konstruksi kerap kali menjadi penyebab utama dinding mudah lembap dan berjamur. Pengerjaan pondasi yang buruk dapat menciptakan aliran udara bawah lantai serta drainase yang tidak lancar. 

Akibatnya, air tanah sangat mudah naik dan menciptakan kelembapan berlebih yang menyerap ke dinding. Itu sebabnya, pengerjaan pondasi rumah harus tepat dan perlu pengawasan ahlinya. 

Baca Juga: Sulap Lahan Sempit Jadi Rumah Minimalis yang Nyaman

2. Penggunaan Material Bangunan Berkualitas Rendah

Selain konstruksi yang buruk, jika pembangunan rumah menggunakan material yang berkualitas rendah maka risiko tembok lembap cukup tinggi. Material yang murah dan buruk biasanya tidak tahan air dan mudah rusak bahkan karena lembab.

Kuncinya adalah pada pemilihan bata, semen, pasir, serta bagaimana tukang membuat perbandingan bahan untuk acian dinding. Jika terlalu banyak pasir, maka dinding tidak hanya rentan lembap tapi juga mudah retak. 

3. Terdapat Kebocoran dari dalam Tanah atau Atap

Penyebab selanjutnya adalah adanya kebocoran pipa pembuangan dari dalam tanah atau kebocoran pada atap rumah. Layaknya air tanah yang naik ke dinding, pipa pembuangan yang bocor juga membuat tembok lembap bahkan berair. 

Sedangkan jika atap bocor biasanya akan merembes dari struktur atap seperti kayu. Rembesan ini bisa berakhir pada dinding yang menjadikannya lembap sepanjang tahun. 

4. Suhu Lembab yang Tinggi 

Lokasi rumah dengan kondisi iklim yang curah hujannya tinggi juga sangat berpengaruh. Misalnya, Anda yang tinggal di daerah pegunungan rentan menghadapi cuaca lembap setiap harinya. 

Jika ini adalah masalahnya, maka setiap membangun rumah Anda harus membuat konstruksi dinding yang tahan lembap. 

6 Cara Mengatasi Tembok Lembab yang Efektif 

Membiarkan tembok yang lembab dan sering berkeringat bisa mengundang jamur yang lama kelamaan bisa merusak konstruksi bangunan. Selain itu, bahaya dinding berjamur juga bisa mempengaruhi kesehatan penghuni rumah. 

Nah, supaya dinding tidak berjamur lagi, beberapa cara berikut perlu Anda coba: 

1. Memperbaiki Pipa Penyebab Kebocoran 

cara mengatasi tembok lembab

Sudah memastikan bahwa sumber kelembapan dinding adalah bocornya pipa dalam tanah? Jika ini masalahnya, maka cara mengatasi dinding lembab dari bawah hanya bisa mengatasi dengan memperbaiki kebocoran pipa terlebih dahulu. 

Tanpa memperbaiki pipa, masalah lembap akan terus muncul sebanyak apapun Anda mengulangi pengecatan. Perbaikan kebocoran pipa memang membutuhkan waktu yang lama dan tenaga ahli. 

Anda harus mendeteksi pusat kebocoran dengan tepat agar tidak terlalu banyak melakukan pembongkaran. Jika sumber bocor sudah teratasi, maka Anda bisa beralih untuk mulai memperbaiki permukaan tembok. 

Baca Juga: Rumah Sering Banjir? Ini Tips Desain untuk Renovasi Rumah

2. Memperbaiki Dinding yang Rusak

Saat sumber kebocoran sudah teratasi, kini saatnya Anda untuk memperbaiki kerusakan pada dinding. Mengatasi tembok lembab dengan wallpaper saja tidak cukup hanya untuk mengembalikan tampilannya. 

Pertama-tama, Anda harus mengamplas seluruh tembok dengan benar agar lapisan cat lama dan juga jamur rontok. Langkah ini penting agar wallpaper atau lapisan cat baru menempel dengan sempurna. 

Setelah mengamplas, Anda harus melanjutkan dengan pendempulan karena biasanya banyak retakan pada dinding yang muncul. Dempul secara merata dan biarkan selama satu hari agar mengering, baru dinding siap untuk dicat. 

3. Meningkatkan Kualitas Ventilasi Ruangan 

Bagi dinding yang sumber masalahnya adalah karena suhu udara terlalu lembab, maka cara mengatasi dengan mengubah ventilasi ruangan. Ciptakan ventilasi ruangan yang lembab lebih besar daripada ruang yang kering. 

Anda bisa membuat lubang angin maupun jendela dengan kaca besar untuk menciptakan sirkulasi udara demi mengurangi lembab. Ciptakan jendela yang menghadap ke matahari agar sinarnya masuk saat siang hari. 

Sinar matahari dan sirkulasi udara yang baik sangat efektif membuat dinding menjadi lebih kering dan tidak berkeringat lagi. Lebih baik lagi jika ventilasi ini menghadap arah matahari saat pagi. 

Baca Juga: 7 Tips Memilih Keramik Lantai Dapur saat Renovasi, agar Tak Licin dan Awet!

4. Menggunakan Dehumidifier dalam Ruang

Selain dengan mengatur ventilasi, Anda juga bisa mengatasi tembok lembab berair menggunakan dehumidifier. Alat yang bekerja untuk menjaga kelembapan dalam ruangan ini sangat efektif menjaga tembok agar tidak lembap. 

Anda bisa menempatkan alat ini pada setiap ruangan yang kelembapannya tinggi dan rutin menyalakannya. Tidak hanya membuat dinding lama kelamaan menjadi kering, dehumidifier juga akan membuat udara terasa segar. 

Udara yang segar akan membuat Anda lebih nyaman berada di dalam ruangan lebih lama. Tidak perlu khawatir lagi dengan masalah jamur dan kelembapan yang mengganggu pernapasan. 

5. Mengaplikasikan Cat Dinding Anti Air 

Jika Anda ingin menggunakan cat untuk tembok lembab, pilihlah jenis cat yang waterproof. Cat jenis ini banyak tersedia yang bisa Anda pilih dari segi warna maupun harganya. 

Keunggulan dari cat ini tidak hanya tahan air, tapi juga memiliki tampilan satin atau sedikit mengkilap yang menarik. Cat juga kuat melindungi dinding dari sinar uv hingga retak rambut, yang membuatnya bisa berdiri kokoh jangka panjang. 

Untuk mendapat perlindungan dari cat yang sempurna, Anda harus mengikuti langkah pemakaiannya dengan tepat. Beberapa cat biasanya hanya membutuhkan campuran air sedikit saja. 

6. Melapisi Dinding dengan Keramik 

Alternatif yang cukup menarik untuk Anda coba ketika sulit menemukan sumber kebocoran adalah dengan keramik. Khusus bagian dinding yang super lembab, Anda bisa melapisinya dengan keramik secara merata. 

Keramik adalah bahan yang efektif untuk menahan air dan juga kelembapan pada dinding. Seperti pada kamar mandi yang setiap dindingnya menggunakan keramik, Anda bisa mengaplikasikannya juga pada ruang lain. 

Selain membuat dinding tahan air, keramik juga akan mempercantik ruangan dengan warna dan motifnya yang beragam. 

Lembab Bukan Lagi Masalah! Temukan Solusinya di Renovation Expo 

Masih kesulitan mencari cara mengatasi tembok lembab? Jangan khawatir, karena Anda bisa mengikuti pameran Renovation Expo. 

Anda bisa eksplorasi berbagai jenis material untuk perbaikan rumah dari banyak brand termasuk untuk dinding lembap. Kenali juga berbagai tren dan teknologi terbaru yang bisa diaplikasikan pada rumah Anda. 

Apa saja brand menarik yang akan tampil di Renovation Expo nanti? Cek langsung semua brandnya melalui website Megabuild Indonesia sekarang juga! 

Jangan lupa juga untuk mengikuti akun Instagram Megabuild dan LinkedIn Megabuild agar tidak ketinggalan informasi menarik lainnya!

konstruksi
Share this post
© 2025 Renovation Expo. All rights reserved.