Saat ini kesejahteraan dan produktivitas karyawan masih tetap penting. Namun prediksi tren desain kantor kami untuk tahun ini telah banyak berubah. Di era COVID-19, menjaga keselamatan karyawan dari risiko kesehatan adalah prioritas utama dalam hal desain kantor.
“Kesamaan yang pasti dimiliki semua perusahaan pasca-COVID-19 adalah fokus baru dalam menciptakan ruang yang aman, sehat, dan merangkul prinsip dan praktik kebugaran.” – Perusahaan desain HOK, Maret 2020
Kami ingin lebih memahami bagaimana tata letak tempat kerja dan teknologi di dalamnya yang berubah akibat pandemi. Sementara tema umum dari tren desain kantor saat ini adalah keselamatan, banyak juga yang berupaya untuk secara bersamaan meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan karyawan.
Berikut saran dan inspirasi dari Kay Sargent, Senior Principal – Director of Workplace HOK dan leading workplace strategy expert.
1. Remote work tetap disini, namun begitu juga kantor.
Kerja jarak jauh tidak diragukan lagi menjadi penting untuk kelangsungan bisnis selama krisis kesehatan COVID-19. Sekarang banyak bisnis telah dibuka kembali, memiliki fleksibilitas untuk bekerja dari rumah (atau dari mana saja) tampaknya menjadi pilihan yang berkelanjutan.
Memang, kerja jarak jauh dapat meningkatkan produktivitas dan perekrutan sekaligus memangkas biaya perusahaan. Namun karena beberapa organisasi menyadari bahwa mereka perlu beradaptasi lebih baik dengan kerja jarak jauh, Sargent dan tim HOK menekankan bahwa “hanya karena Anda bisa, bukan berarti Anda harus”.
Akan menjadi penting untuk memungkinkan pekerja menemukan keseimbangan yang tepat: beberapa mungkin lebih suka datang ke kantor hanya beberapa hari dalam seminggu.
2. Prosedur sanitasi yang ketat dalam desain kantor.
Organisasi perlu mempermudah karyawan untuk menjaga kebersihan yang layak di era COVID-19. Menurut HOK, itu mungkin berarti menambahkan wastafel di dapur dan ruang istirahat, atau meletakkan beberapa dispenser pembersih tangan di tempat-tempat penting di sekitar kantor.
Ini juga akan menjadi kunci untuk membuat penyesuaian lain untuk membantu sanitasi kantor, seperti menetapkan loker, laci arsip, atau lemari untuk individu. Tong sampah harus ditempatkan di area komunal (versus di meja individu) untuk memantapkan sanitasi.
3. Pelindung dan pembatas antara meja di kantor modern.
Kebutuhan untuk berkolaborasi secara efektif dalam tim dan lintas departemen menginspirasi bentuk baru ruang rapat di kantor. Hal itu mengarah pada tren pra-COVID-19 yang disebut ‘hot desking’, yang menghilangkan ruang kerja pribadi tradisional, dan sebaliknya membuat karyawan memilih tempat duduk setiap hari berdasarkan prinsip siapa cepat dia dapat. Meja kerja panas mengganggu desain kantor kuno dengan memasukkan zona kerja bersama yang berbeda seperti ruang berpikir.
4. Desain kantor yang terinspirasi dari teknologi hands-free atau “touchless”.
Desain dan teknologi tempat kerja berjalan seiring. Desain kantor perlu mengakomodasi infrastruktur perusahaan. Pikirkan teknologi suar dan sistem nirkabel untuk presentasi atau konferensi video di lingkungan kerja bersama. Tren desain kantor yang besar adalah penerapan teknologi handsfree untuk membatasi sentuhan permukaan, dan dengan demikian penyebaran virus di tempat kerja. Teknologi hands-free mencakup solusi check-in tanpa sentuhan untuk pengunjung, yang cukup memindai kode QR di kios meja depan atau titik kontrol akses seperti pintu masuk, pintu putar, atau lift di gedung.
5. Smart material dan desain kantor yang berfokus pada alam untuk meningkatkan kualitas dan sirkulasi udara.
“Kita harus memprioritaskan bahan [pintar] yang mudah dirawat, tahan jamur, dan meningkatkan kualitas udara dalam ruangan yang baik,” tulis Brad Liebman dari HOK. Bahan yang antimikroba, seperti tembaga, juga bisa digunakan. Selain itu, kata Liebman, kantor perlu memiliki ventilasi yang lebih baik dengan udara luar ruangan yang “mengencerkan kontaminan udara dan menurunkan peluang transmisi”. Sistem HVAC juga harus diperbarui untuk meningkatkan sirkulasi dan filtrasi udara. Kantor juga menjadi hijau karena desainer tempat kerja yang terinspirasi alam membawa elemen luar ruangan ke dalam. Desain biofilik bertujuan untuk konektivitas visual antara manusia dan alam.
Sumber: proxyclick.com