Solar panel menjadi salah satu alternatif energi terbarukan di masa depan yang begitu berharga. Cara kerja solar panel juga terkenal bersih dan bisa memanfaatkan energi dari matahari secara optimal.
Indonesia sebagai negara dengan paparan sinar matahari yang tinggi, patut memanfaatkannya untuk kebutuhan listrik banyak orang. Karena dengan begitu kebutuhan terhadap listrik bisa terpenuhi sekaligus terus menjaga lingkungan.
Lantas, sebenarnya bagaimana cara kerja solar panel tersebut? Apa saja manfaat penggunaan solar panel untuk kehidupan?
Pengertian dan Fungsi Solar Panel
Pada dasarnya, panel surya atau solar panel adalah sebuah alat penghasil listrik yang memanfaatkan energi matahari. Di dalam alat ini akan terdapat banyak sekali sel Fotovoltaik.
Dari sel-sel tersebutlah solar panel bisa menghasilkan listrik setelah mendapatkan paparan sinar matahari. Fungsi dari alat ini sendiri secara garis besar adalah menangkap sinar atau cahaya matahari.
Setelah mendapatkan cukup sinar matahari, alat ini kemudian akan mengubahnya menjadi energi listrik yang terbarukan dan bersih. Nantinya, listrik tersebut bisa langsung terdistribusi atau tersimpan ke dalam sebuah baterai.
Baca Juga: 11 Bahan Bangunan yang Ramah Lingkungan untuk Rumah Impian
Jenis Solar Panel
Secara umum solar panel sendiri terbagi menjadi 3 (tiga) jenis berdasarkan tingkat efisiensi teknologi dan materi penyusunnya. Berikut adalah ketiga jenis panel surya tersebut:
1. Thin Film Solar Cell (TFSC)
Panel surya yang terbuat dari sel Fotovoltaik dan kemudian berada di lapisan permukaan yang terlihat seperti plastik atau kaca. Efisiensi jenis panel surya ini lebih rendah, tetap fleksibilitasnya cukup tinggi.
2. Monocrystalline Silicon (Mono-Si)
Jenis panel surya yang bahan pembuatnya adalah kristal silikon. Memiliki efisiensi amat tinggi untuk menyerap energi dari cahaya matahari.
3. Polycrystalline Silicon (Poly-Si)
Terakhir, ada jenis panel surya yang bahan pembuatnya adalah silikon-silikon yang kemudian melewati proses peleburan. Dengan metode ini, efisiensi panel surya jenis ini memang tidak terlalu baik, tetapi bisa memberikan harga yang terjangkau.
Baca Juga: Tren Pemilihan Eco-Smart Home untuk Hunian Aman, Nyaman, dan Ramah Lingkungan
Cara Kerja Solar Panel
Panel surya pada dasarnya bekerja untuk mengubah dari yang awalnya energi matahari menjadi listrik. Energi listrik tersebut dapat manusia gunakan untuk menunjang aktivitas sehari-hari.
Berikut adalah cara kerja panel surya selengkapnya:
1. Menyerap Cahaya Matahari
Pertama, panel surya akan melakukan penyerapan cahaya matahari lewat sel-sel yang ada di dalamnya. Sel-sel tersebut terbuat dari jenis bahan yang semikonduktor sehingga bisa menangkap energi dari cahaya matahari tersebut.
2. Mengubah Energi
Setelah menangkap cahaya matahari, elektron yang ada di bahan semikonduktor tersebut kemudian akan menghasilkan listrik. Dalam mekanisme panel surya, proses perubahan energi ini terkenal dengan sebutan Efek Fotovoltaik.
3. Mengumpulkan Arus Listrik
Apabila proses perubahan energi sudah selesai, maka arus listrik yang terdapat pada panel tersebut akan tersimpan ke dalam banyak kabel. Kabel-kabel inilah yang nantinya akan menuju ke alat yang bernama Inverter.
Dalam alat panel surya, inverter merujuk pada sebuah komponen yang memiliki fungsi untuk mengubah arus listrik. Arus yang awalnya dari searah atau DC menjadi arus bolak-balik atau AC.
Dari perubahan arus listrik inilah manusia bisa menggunakan aliran listrik panel untuk berbagai kebutuhan. Pemasangan panel surya sendiri umumnya di area yang mendapatkan paparan sinar matahari secara intens, seperti atap rumah.
Manfaat Solar Panel atau Panel Surya
Dengan cara kerja solar panel yang efektif, bersih, dan efisien, alat ini memang memberikan banyak manfaat untuk rumah tangga maupun lingkungan. Berikut adalah berbagai manfaat tersebut:
1. Menghemat Pengeluaran Rumah Tangga untuk Listrik
Saat ini panel surya sudah banyak diaplikasikan untuk penggunaan rumah tangga. Jika Anda menggunakan panel ini, maka Anda bisa menghemat pengeluaran untuk biaya listrik. Mengapa?
Karena Anda bisa mendapatkan pasokan listrik hasil dari penangkapan cahaya matahari. Artinya, Anda bisa mengurangi tingkat ketergantungan pada sistem listrik rumah tangga pada umumnya.
2. Membantu Mengurangi Emisi dari Gas Rumah Kaca
Perubahan iklim global memang patut menjadi perhatian semua pihak. Salah satu cara yang bisa masyarakat lakukan adalah dengan mengurangi emisi yang berasal dari gas rumah kaca.
Nah, jika menggunakan panel surya, artinya Anda sudah menggunakan penghasil energi listrik yang ramah lingkungan tanpa emisi gas. Anda pun sudah berkontribusi terhadap upaya mengurangi perubahan iklim.
3. Membantu Mengurangi Biaya untuk Kebutuhan Energi
Salah satu kelebihan dari panel surya adalah hanya sedikit membutuhkan perawatan atau pemeliharaan. Karena sekali Anda memasang perangkat ini, maka ia akan bekerja secara mandiri.
Tingkat keawetan alat ini juga amat bagus. Tentu hal ini akan sangat berdampak pada penghematan biaya untuk kebutuhan energi. Artinya, Anda pun bisa lebih menghemat pengeluaran.
4. Berkontribusi dalam Pertumbuhan Ekonomi
Penggunaan panel surya di tingkat rumah tangga memang tidak hanya membantu menghemat pengeluaran saja. Dalam tujuan yang lebih besar, penghematan ini akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Mengapa?
Sebab, budget yang seharusnya akan rumah tangga gunakan untuk membayar listrik bisa mereka alihkan untuk kebutuhan lain selain listrik.
5. Memberikan Cadangan Listrik
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, arus listrik yang panel surya hasilkan tidak semuanya digunakan untuk kebutuhan rumah tangga. Sebab, Anda bisa menyimpannya ke dalam sebuah baterai.
Baterai inilah yang bisa Anda manfaatkan meski pada saat itu tidak ada cahaya matahari yang muncul misalnya akibat hujan sepanjang hari. Dengan energi cadangan ini, Anda tetap bisa mendapatkan arus listrik untuk kebutuhan.
6. Peningkatan Nilai Properti
Tidak banyak orang sadari, tetapi menggunakan panel surya atau solar panel bisa memberikan dampak ke nilai properti. Properti seperti rumah, hotel, gedung, atau lainnya yang menggunakan solar panel, maka biasanya memiliki nilai lebih tinggi. Karena terdapat energi tersebut yang bisa Anda manfaatkan.
Nilai properti ini pun akan membuatnya lebih tinggi daripada jenis bangunan lain yang tidak menggunakan solar panel di dalamnya.
7. Material Sustainability
Terakhir, solar panel juga termasuk ke dalam material sustainability. Mengapa? Sebab tenaga surya dapat diperbaharui dan tidak menghasilkan emisi sama sekali.
Selain itu, panel surya juga cenderung bertahan lama (sekitar 20-25 tahun) dengan perawatan yang minimal sehingga mengurangi limbah.
Baca Juga: Apa Itu Sertifikasi Bangunan Hijau atau Green Buildings Certification?
Harga Panel Surya
Dengan berbagai manfaat yang bisa solar panel tawarkan, alat ini sayangnya memiliki harga yang cukup pricey. Per 1 kilowatt, umumnya Anda harus mengeluarkan budget sekitar Rp14.000.000.
Sementara itu, untuk kebutuhan rumah tangga biasa, jika ingin memasang panel surya, maka Anda harus mengeluarkan dana sekitar Rp14.000.000 sampai Rp28.000.000.
Biaya tersebut juga tidak mutlak karena bisa tergantung dari kesediaan unit, permintaan pasar, dan jenis solar panel yang sedang Anda gunakan.
Sekarang Anda sudah tahu kan bagaimana cara kerja solar panel lengkap dengan manfaatnya? Pada dasarnya, panel surya memang memberikan banyak kelebihan bagi masyarakat, termasuk dalam skala penggunaan rumah tangga.
Tidak heran jika rumah dengan pemasangan solar panel menjadi tren terbaru yang modern.
Anda bisa berkunjung Pameran Megabuild Indonesia yang berlangsung di Jakarta International Convention Center (JICC) mendatang untuk melihat tren arsitektur terkini.
Nantinya, akan ada banyak acara menarik seperti pameran arsitektur, launching produk, networking lunch, workshop, pameran interior design, bahkan terdapat konferensi konstruksi.
Jadi, tunggu apalagi? Jangan lewatkan pameran ini untuk memperluas wawasan Anda mengenai tren desain di Indonesia. Segera booking tiketnya sekarang juga dan jangan lupa follow Instagram @megabuildindo dan LinkedIn Megabuild Indonesia untuk informasi lebih lanjut, ya!
