Sebelum membangun rumah, ada banyak persiapan yang perlu Anda lakukan, termasuk memilih bahan bangunan yang tepat. Tak dapat Anda pungkiri bahwa bahan bangunan untuk membangun rumah saat ini sudah sangat beragam.
Berbagai macam kualitas ditawarkan untuk bisa merealisasikan sebuah hunian yang nyaman untuk menetap. Itulah mengapa pengetahuan soal material bukan hanya wajib bagi kontraktor yang Anda sewa, tetapi juga diri Anda pribadi.
Harga bahan bangunan untuk membangun rumah juga beragam, bergantung pada kualitasnya. Dengan memilih bahan-bahan yang tepat, artinya Anda juga bijak dalam mengelola budget pengeluaran bangunan.
Rekomendasi 11 Bahan Bangunan Utama Rumah Anda
Akan lebih baik apabila Anda memilih bahan bangunan yang masih ramah terhadap lingkungan. Berikut ini beberapa rekomendasinya:
1. Semen
Bahan bangunan wajib yang yang tidak bisa Anda lewatkan adalah semen. Fungsinya untuk merekatkan tiap komponen yang rumah butuhkan seperti batu bata, keramik, batako, dan sebagainya,
Semen juga akan mengokohkan bangunan rumah Anda sehingga tidak rawan kerusakan. Agar makin maksimal fungsinya, pilih semen dari brand yang memang memiliki kualitas mumpuni.
2. Pasir
Setelah semen, bahan bangunan untuk membangun rumah selanjutnya adalah pasir.
Ibarat pasangan, semen dan pasir ini tidak bisa terpisahkan. Material satu ini biasanya memang berfungsi sebagai bahan campuran semen sehingga bangunan lebih kokoh.
Quick tips, Anda bisa memilih pasir yang memiliki tekstur tajam dan tidak menggumpal saat Anda kepalkan.
Selain itu, pilih juga pasir yang kandungan lumpurnya tidak terlalu banyak, maksimal 5% saja.
Pasir juga termasuk dalam material yang ramah lingkungan. Terlebih dalam sebuah bangunan, peran pasir masih tetap diperlukan karena belum ada pengganti yang memiliki peran sama.
3. Batu Bata
List bahan bangunan untuk membangun rumah yang masuk dalam jajaran utama adalah batu bata.
Bahan yang terbuat dari tanah liat padat ini merupakan material konstruksi yang sangat umum para kontraktor pakai.
Meskipun saat ini sudah ada batako, tetapi orang-orang lebih memilih batu bata karena dinilai masih lebih ramah lingkungan. Tapi, Anda masih memiliki banyak opsi apabila ingin mempertimbangkan bahan bangunan lainnya.
Baca juga: Cara Hitung Kebutuhan Bata Merah Per Meter Persegi
4. Material Kayu
Bahan ramah lingkungan lainnya yang bisa Anda pilih adalah material kayu. Persebarannya yang luas tidak akan membuat Anda kesulitan mencarinya. Harganya juga terjangkau dengan kualitas yang tidak terlalu jauh dari beton.
Kayu sendiri juga tidak membutuhkan pengolahan yang ribet. Anda bisa menggunakan bahan bangunan ini apabila ingin memiliki rumah dengan sentuhan alami. Selain itu kayu juga membuat hunian terasa lebih sejuk.
Anda bisa memilih kayu yang memang cocok sebagai material rumah. Pastikan untuk konsultasi terlebih dahulu kepada ahli. Sebab akan mudah keropos apabila Anda salah memilih kayu yang tepat.
5. Bambu
Apabila Anda merasa kurang suka dengan material kayu, maka bambu bisa menjadi opsi pengganti. Bahan bangunan untuk bangun rumah satu ini memiliki bobot yang ringan tetapi juga termasuk material tahan gempa bumi. Menarik bukan?
Sebagai bahan ramah lingkungan, Anda juga tidak akan kesulitan mendapatkannya. Namun, PR selanjutnya adalah mengkombinasikan agar desain rumah Anda tetap memiliki variasi.
Baca juga: Tren Pemilihan Eco-Smart Home untuk Hunian Aman, Nyaman, dan Ramah Lingkungan
6. Besi Beton
Setiap rumah membutuhkan pondasi. Semakin dalam pondasi, maka semakin kokoh rumah tersebut. Nah, besi beton lah yang memiliki fungsi sebagai rangka pondasi rumah Anda.
Bahan bangunan untuk membangun rumah satu ini memang bisa Anda gantikan dengan baja atau titanium. Anda tinggal mempertimbangkannya berdasarkan kebutuhan.
7. Genteng
Banyak yang menilai bahwa estetika rumah sangat terletak pada pemilihan genteng. Pandangan ini bisa jadi benar karena letak genteng yang berada paling atas membuatnya tampak seperti mahkota.
Anda juga harus sangat selektif dalam memilih bahan bangunan untuk membuat rumah satu ini.
Pasalnya genteng berperan penting untuk melindungi rumah dari hujan dan sinar matahari.
8. Kaca
Kaca menjadi komponen yang sangat mendukung estetika hunian Anda. Bahan bangunan untuk membuat rumah satu ini kebanyakan berfungsi sebagai dinding. Selain estetik, harga kaca juga terjangkau dan perawatannya terbilang mudah.
Namun, Anda perlu selektif dalam memilih kaca yang tepat agar tidak ada potensi mudah pecah. Selain itu, Anda juga perlu melihat fungsi dari kaca itu sendiri sehingga proporsinya tidak berlebihan.
Kekurangannya apabila Anda menjadikan kaca sebagai dinding adalah panasnya matahari memantul ke dalam ruangan.
Apalagi jika posisi rumah Anda berada dekat jalan raya atau area-area yang berpotensi mendapat panas matahari lebih.
9. Pintu
Cara membuat rumah Anda menarik juga bisa berangkat dari desain pintu. Sebagai ornamen yang paling banyak dilihat orang, pintu memang sebaiknya tidak terdesain biasa-biasa saja. Bahkan kebanyakan orang tidak menganggapnya penting.
Ada banyak bahan untuk membuat pintu, seperti kaca, baja, panel, kayu, bambu dan sebagainya. Anda perlu mencocokkannya dengan konsep desain rumah sehingga hasilnya lebih memuaskan.
10. Keramik Lantai
Daftar bahan bangunan untuk membangun rumah tidak akan lengkap tanpa adanya keramik.
Pasalnya, keramik jadi bahan untuk mempercantik eksterior maupun interior rumah. Dulunya tidak terlalu banyak pilihan keramik, tetapi sekarang sangat beragam.
Anda bisa memilih berbagai bahan dengan opsi desain yang sangat banyak. Bisa juga mengkombinasikan beberapa area dengan berbagai pilihan motif keramik yang berbeda-beda.
Apabila Anda masih bingung memilih keramik lantai yang tepat, bisa hadir ke Pameran Megabuild Indonesia. Ada banyak informasi dan brand bahan bangunan rumah yang siap memberikan inspirasi bagi Anda.
Baca juga: Lagi Renovasi? Berikut 22 Inspirasi Motif Lantai Keramik Kamar Mandi
11. Cat Dinding
Bahan bangunan untuk membangun rumah selanjutnya adalah cat dinding. Anda tidak boleh melupakan komponen satu ini karena fungsinya sangat krusial.
Bukan hanya demi estetika, tetapi cat juga bisa menjadi pelindung bagi dinding rumah Anda.
Cat dinding sendiri juga memiliki opsi yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan. Sebab antara cat tembok, kamar mandi, dan kamar bisa jadi berbeda melihat kondisi ruangan. Soal warna juga perlu disesuaikan agar tetap sesuai dengan konsep rumah.
Anda bisa meminta pertimbangan beberapa orang kepercayaan untuk membantu memilihkan warna cat yang tepat. Terlebih tidak rekomended apabila Anda harus menumpuk beberapa warna cat dalam satu dinding.
Temukan Informasi Super Lengkap Soal Material Hanya di Megabuild Indonesia!
Agar tidak salah pilih material, Anda bisa mengikuti Building Materials Exhibition yang diselenggarakan oleh Megabuild Indonesia.
Pameran yang bertajuk Innovating for Sustainable Tomorrow ini akan menghadirkan brand-brand ternama.
Terdapat 200 brand yang memiliki produk material, konstruksi, arsitektur, dan sejenisnya yang siap memberikan edukasi berharga untuk mewujudkan rumah impian Anda.
Berlokasi di Jakarta International Convention Center (JICC/JCC), Anda bisa melakukan pembelian tiket dengan mengunjungi website Megabuild Indonesia. Info lebih lengkap bisa mengunjungi @megabuildindo dan LinkedIn Megabuild Indonesia.
