Mahalnya material bangunan ditambah dengan pembangunan yang butuh waktu lama, membuat banyak orang mencari alternatif yang praktis. Salah satunya solusinya adalah rumah prefab.
Terkenal juga sebagai rumah modular, yang mana pembangunannya hanya perlu merakit modul-modul yang telah banyak tersedia. Itu sebabnya, banyak yang mengatakan rumah modular ini lebih cepat bangun.
Apakah benar pembangunannya berlangsung cepat? Bagaimana dengan harga rumah modular, apakah jauh lebih murah dari pembangunan rumah konvensional? Daripada bingung, Anda bisa cek informasi lengkapnya di artikel ini.
Baca Juga: 11 Bahan Bangunan yang Ramah Lingkungan untuk Rumah Impian
Apa Itu Rumah Prefab?
Prefab adalah singkatan dari prefabrikasi yaitu mengacu pada metode konstruksi khusus. Metodenya memanfaatkan komponen material yang pembuatannya di luar lokasi pembangunan.
Komponen material ini berupa bagian-bagian seperti jendela, pintu, dinding, atap, dan lainnya yang merupakan pembentuk rumah. Bagian atau modul tersebut akan dirakit hingga akhirnya membentuk sebuah hunian.
Dulunya, pembangunan rumah modular hanya berlaku pada perusahaan besar yang memerlukan bangunan cepat untuk proyek lapangan. Misalnya, kantor portable dekat dengan tambang minyak dan gas.
Namun, seiring berjalannya waktu dengan harga tanah dan bahan konstruksi yang meningkat, rumah ini jadi alternatif hunian. Itu sebabnya, Anda mungkin semakin sering melihat tipe rumah ini di perkotaan atau pinggiran kota.
Menariknya, fungsi rumah prefab adalah sebagai hunian, tapi pada praktiknya tidak hanya berupa rumah saja. Ada juga yang memanfaatkannya sebagai rumah sakit sementara, kantor proyek, kantin maupun gudang.
Kelebihan dan Kekurangan Rumah Model Prefab
Tidak ada bedanya dengan rumah dengan pembangunan konvensional, rumah modular juga memiliki kelebihan dan kekurangannya. Plus minus ini akan membantu Anda mengambil keputusan apakah cocok untuk membangun dengan metode ini.
Kelebihan
Ada beberapa kelebihan yang membuat rumah modular ini banyak dipilih, baik itu dari segi harga, kecepatan bangun sampai dengan desainnya. Berikut ini berbagai kelebihannya:
1. Pembangunan yang Cepat
Hanya membutuhkan perakitan setelah setiap komponen material sampai ke lokasi. Perakitannya sendiri cukup cepat, hanya membutuhkan waktu sekitar 4 sampai 6 bulan menyesuaikan dengan modelnya.
Namun, kecepatan membangunnya jauh lebih tinggi daripada pembangunan rumah konvensional yang bisa menghabiskan lebih dari 6 bulan hingga 1 tahun. Selain menghemat waktu, Anda juga bisa meminimalisir biaya tenaganya.
Baca Juga: 10 Tips Menata Desain Interior Kamar Mandi untuk Ruang Kecil
2. Biaya Bangun yang Relatif Terjangkau
Keunggulan lain yang menarik adalah harga rumah prefabrikasi yang sangat terjangkau. Biasanya patokan harga ini adalah per meter persegi, yaitu mulai dari Rp2-2,5 jutaan untuk tipe standar.
Biaya yang Anda keluarkan hanya fokus pada pembelian material dan juga tenaga profesional untuk merakitnya. Tidak perlu lagi menyewa layanan arsitek maupun desainer karena semua komponen akan dikirim ke lokasi dalam satu paket.
3. Rumah Tahan Gempa
Daya tarik terbesar dari prefabrikasi rumah adalah ketahanannya terhadap gempa. Itu karena sifat materialnya yang biasa terbuat dari bahan-bahan ringan, seperti baja ringan sebagai strukturnya dan dinding dari bahan khusus yang tidak berat.
Mengingat sifatnya yang ringan, rumah pun bisa menyesuaikan dengan pergerakan tanah saat gempa. Rumah juga tahan terhadap guncangan, layaknya rumah-rumah kayu di Jepang.
4. Eco Friendly
Prefab house adalah tipe bangunan yang ramah lingkungan, karena dalam pembuatannya tidak menghasilkan limbah berlebih. Itu karena semua proses konstruksi material dibuat langsung di pabrik.
Tidak ada lagi limbah seperti sisa kayu, semen atau paku dan debu yang bisa mengganggu lingkungan. Jadi, Anda tidak perlu khawatir juga dengan limbah yang kerap muncul saat pembangunan rumah.
Baca Juga: 9 Inspirasi Dapur Modern Minimalis yang Sederhana dan Elegan
5. Banyak Pilihan Desain
Banyak yang menganggap desain rumah prefab terbatas pada gaya minimalis saja. Nyatanya, ada banyak desain unik bahkan rumah-rumah tingkat yang menggunakan metode pembangunan ini.
Anda bahkan bisa membuat desain yang estetis dan modern, bahkan beberapa ada yang tampil futuristik. Desain masih bisa dengan bebas Anda tentukan sesuai dengan keinginan.
Kekurangan
Cepat dan murah memang menjadi keunggulan prefab house, tapi tetap ada kekurangannya yang perlu Anda perhatikan. Apa saja kekurangannya itu?
1. Membutuhkan Tenaga Profesional
Tidak semua tukang bisa membangun prefab house. Anda perlu mengandalkan tenaga profesional yang berpengalaman untuk membuat prefab house dengan segala desain agar tidak salah paham.
Dengan menggunakan tenaga profesional, artinya Anda harus mempersiapkan biaya lebih untuk jasa mereka. Selain itu, tenaga profesional untuk merakit prefab house di Indonesia masih tergolong jarang.
2. Nilai Jual Kembali yang Rendah
Sayangnya, meskipun desain rumah unik, modern atau mewah, nilai jualnya masih lebih rendah daripada rumah dengan pembangunan konvensional.
Alasannya adalah rumah tipe ini masih belum banyak tersedia di Indonesia. Jadi, banyak masyarakat yang menganggap rumah ini tidak layak huni.
3. Minim Kustomisasi
Prefab house bisa Anda buat dengan segala macam desain, hanya saja ada keterbatasan dalam hal kustomisasi. Penyebabnya adalah bentuk dari prefabrikasi tidak bisa Anda kustom layaknya rumah konvensional.
Anda harus mengikuti paket komponen material dari pabrikan dari segi bentuk hingga warnanya yang paten. Untuk membuat kekurangan ini tidak mengganggu, Anda sebaiknya merancang rumah dengan baik sejak awal.
4. Adanya Biaya Tambahan
Jika melihat harga material dan tenaga profesional yang merakit, biaya prefab house ini lebih murah. Tapi, Anda perlu waspada dengan biaya tambahan seperti pembelian lahan dan juga pengujian tanah.
Apabila tanah yang akan Anda bangun rumah prefab ternyata tidak memenuhi standar, maka akan ada biaya pembuatan tambahan pondasi. Belum lagi pembuatan saluran pembuangan lokal seperti septic tank.
Jika memperhatikan pengertian hingga prosesnya, bisa dibilang rumah prefabrikasi tergolong lebih murah dan pembangunannya pun cepat. Itu karena materialnya yang siap rakit sehingga Anda tidak perlu menunggu lama untuk rumah siap pakai.
Selain itu, Anda juga tidak perlu takut pembangunan terkendala dengan cuaca. Hanya saja, untuk pembangunannya perlu persiapan dari area tanah yang sesuai hingga dana darurat untuk tambahan yang tidak terduga.
Dapatkan Pilihan Material Rumah Berkualitas di Building Material Expo
Rumah prefabrikasi bisa menjadi solusi Anda untuk membangun rumah ketika budget terbatas. Supaya bisa mengetahui seperti apa material dalam bentuk contoh real, Anda bisa mengunjungi Building Material Expo yang akan berlangsung.
Pamerannya dengan tema Innovating for Sustainable Tomorrow ini berlangsung di JICC Senayan.
Selama pameran Anda bisa melihat berbagai pilihan material prefab house yang ramah lingkungan dari berbagai brand.
Ada lebih dari 200 brand yang ikuti meramaikan pamerain yang diselenggarakan oleh Megabuild Indonesia. Tidak hanya material konstruksi, Anda juga bisa melihat perkembangan arsitektur hingga interior terkini.
Dengan mengunjungi Building Material Expo, Anda selangkah lebih dekat dengan rumah impian. Kunjungi website Building Material Expo untuk cek berbagai brand yang ikut bergabung di dalamnya.
Informasi lebih lengkap juga bisa Anda dapatkan dengan mengunjungi akun Instagram @megabuildindo dan LinkedIn Megabuild Indo.
