7 Aplikasi Arsitek yang Wajib untuk Menunjang Kerja

8 days ago5 mins read

Setiap arsitek mungkin punya caranya sendiri dalam bekerja. Ada yang memulai dengan coret-coret di atas kertas, atau ada yang langsung menyusun bentuk 3D-nya. Tapi, kini sudah ada aplikasi arsitek yang telah mengubah cara arsitek dalam bekerja. 

Saat ini, kehadiran aplikasi arsitek PC telah membantu dalam merancang sampai penyempurnaan desain sehingga siapa pun bisa bekerja lebih cepat, akurat, dan efisien. 

Sebelum kehadiran aplikasi-aplikasi ini, revisi desain bisa jadi proses panjang, menguras tenaga, dan makan waktu. 

Selain itu, perhitungan manual dan komunikasi tim yang tidak terintegrasi juga sering memperlambat pekerjaan. 

Tapi sekarang, dengan bantuan berbagai aplikasi berikut, Anda bisa lebih menghemat waktu dan tenaga dalam setiap project. 

Aplikasi Arsitek yang Wajib Anda Install untuk Menunjang Pekerjaan

Apa saja aplikasi arsitek laptop atau di komputer yang bisa menunjang pekerjaan Anda? Simak di sini: 

1. AutoCAD Architecture

Pertama, ada AutoCAD Architecture yang jadi software buat desain arsitektur. Tujuan pengembangannya memang untuk penunjang produktivitas arsitek juga desainer bangunan. 

Jangan salah, ini bukan AutoCAD standar, tapi yang memang khusus arsitektur. Bedanya, yakni di fitur khusus buat bikin dinding, pintu, sampai jendela.

Bahkan banyak ulasan yang bilang jika versi ini punya sistem anotasi yang lebih efisien dan dokumentasi proyek. 

Teknologinya berbasis objek, jadi setiap elemen bisa Anda modifikasi lebih gampang dan tanpa perlu gambar dari awal. 

Selain itu, ada juga fitur manajemen proyek yang bikin Anda bisa mengatur semua tahap desain hanya dengan satu struktur yang rapi. 

Kemudian, integrasi format CAD serta kecocokannya dengan software lain bikin ini jadi alat ideal buat kolaborasi. Tapi, Anda butuh spesifikasi tinggi buat menjalankan aplikasi ini. 

2. SketchUp

Kemudian, ada aplikasi arsitek SketchUp. Aplikasi ini populer sebagai tools buat desain 3D yang paling intuitif dan mudah untuk Anda gunakan. 

Popularitasnya memang begitu tinggi di kalangan arsitek, desainer interior, dan perencana kota. 

Dengan antarmuka yang sederhana, aplikasi arsitek 3D ini bakal mudahin penggunanya untuk membuat model 3D secara cepat tanpa perlu keahlian teknis yang rumit. 

Fitur Push & Pull yang ada juga memungkinkan pembuatan bentuk 3D hanya dengan menarik atau mendorong permukaan, menjadikannya ideal untuk eksplorasi konsep desain.

Meskipun tidak sekompleks software seperti Revit atau AutoCAD Architecture, tapi SketchUp tetap dapat menghasilkan visualisasi berkualitas tinggi. 

Apalagi dengan integrasi V-Ray, Anda bisa membuat rendering realistis dengan pencahayaan dan tekstur yang lebih mendetail. 

Selain itu, adanya perpustakaan 3D Warehouse memudahkan pengguna mengakses ribuan model siap pakai.

3. Revit Architecture

Autodesk, merupakan pengembang dari Revit Architecture. Aplikasi atau software ini berbasis Building Information Modeling (BIM) yang bisa bikin Anda lebih gampang merancang bangunan dengan detail dan efisien. 

Jadi, kalau Anda butuh aplikasi arsitek rumah, pertimbangkan aplikasi ini sebagai penelitian. 

Sama halnya dengan AutoCAD Architecture, aplikasinya memiliki pendekatan berbasis objek. 

Nantinya, setiap elemen pada model 3D seperti atap, jendela, juga dinding, akan terintegrasi. Jadi, semua perubahan pada project bisa Anda lakukan tanpa harus mengubah manual di seluruh bagian proyek. 

Salah satu keunggulan utama aplikasi arsitek ini adalah kolaborasi tim. Maksudnya, beberapa pengguna bisa bekerja berbarengan pada proyek yang sama secara bersamaan. 

Hal ini tentu memungkinkan beberapa pihak seperti arsitek, insinyur, dan kontraktor untuk saling terhubung dalam satu ekosistem desain. 

Selain itu, fitur simulasi dan analisis struktural juga sangat membantu dalam membuat keputusan yang lebih akurat.

4. ArchiCAD

Aplikasi Arsitek

Dikembangkan oleh Graphisoft, aplikasi ini menawarkan alat desain yang lengkap dan memungkinkan Anda membuat model 3D yang terperinci sekaligus menghasilkan dokumentasi teknis dalam satu platform.

Keunggulan utama aplikasi arsitek pemula ini adalah kemampuannya dalam manajemen data proyek secara terintegrasi. 

Nantinya, jika Anda melakukan perubahan pada model, maka akan otomatis langsung ada pembaruan di semua tampilan. Itupun termasuk denah, potongan, dan tampilan perspektif. 

Selain itu, fitur Teamwork memungkinkan kolaborasi real-time antar anggota tim, mempermudah koordinasi dalam proyek besar.

Dengan dukungan rendering berkualitas tinggi dan kompatibilitas dengan berbagai format file seperti IFC, DWG, dan SKP, maka tentu ArchiCAD menjadi pilihan utama bagi arsitek yang menginginkan efisiensi dalam desain, dokumentasi, dan visualisasi proyek. 

5. Chief Architect

Jika ArchiCAD menawarkan ekosistem BIM yang kuat untuk proyek besar, maka Chief Architect hadir sebagai solusi yang lebih intuitif bagi arsitek dan desainer interior.

Apalagi jika Anda berfokus pada perancangan rumah dan ruang hunian, aplikasi arsitek ini layak jadi pertimbangan. 

Dengan tampilan antarmuka yang ramah pengguna, Chief Architect memungkinkan proses desain berjalan lebih cepat tanpa mengorbankan detail teknis yang dibutuhkan dalam konstruksi.

Keunggulan utamanya terletak pada fitur otomatisasi desain. Elemen-elemen di dalamnya dapat beradaptasi secara dinamis saat Anda melakukan perubahan. 

Selain itu, perpustakaan material dan furniture yang luas memberikan fleksibilitas lebih untuk menghasilkan visualisasi interior yang lebih realistis. 

Tidak hanya sebatas merancang, Chief Architect juga mampu menghasilkan dokumentasi teknis yang siap Anda pakai untuk konstruksi.

6. 3D Studio Max

3D Studio Max atau 3ds Max, merupakan salah satu software pemodelan 3D paling serbaguna. Software ini pun banyak terpakai oleh arsitek, animator, dan pengembang game. Pengembangnya yakni Autodesk. 

Aplikasi arsitek ini menawarkan alat yang sangat detail untuk menciptakan model 3D dengan presisi tinggi. Jadi, Anda bisa menjadikannya pilihan utama dalam industri desain visual dan animasi.

Keunggulan 3ds Max terletak pada sistem polygon-based modeling yang memungkinkan Anda bisa membuat objek dengan bentuk kompleks, lengkap dengan tekstur dan pencahayaan realistis. 

Selain itu, dengan fitur modifier stack, setiap perubahan bisa Anda edit kembali tanpa harus mengulang dari awal. 

Tak hanya untuk arsitektur, software ini juga memiliki simulasi fisika dan animasi. Tak heran jika membuatnya ideal untuk visualisasi proyek konstruksi, rendering interior, dan bahkan efek visual dalam film dan game.

7. Microstation

Mau aplikasi yang mampu memberikan stabilitas tinggi? Anda bisa mencoba aplikasi Bentley Systems yakni MicroStation. 

Aplikasi ini bisa menjawab kebutuhan CAD yang tepat untuk desain infrastruktur sampai dengan arsitektur. 

Jika Anda mau buat 2D atau 3D, bisa juga pakai aplikasi ini. Menariknya adalah, Anda bisa menyimpan filenya dalam berbagai format. Misalnya bisa simpan dengan format CAD, DGN, OBJ, dan SKP yang akan memudahkan integrasi. 

Software ini pun terancang khusus untuk penanganan berbagai proyek skala besar karena performanya yang stabil. Bahkan akan tetap stabil saat Anda tengah menangani data-data yang kompleks. 

Workflownya lebih fleksibel dan tools desainnya juga lebih terstruktur. Anda bisa mempertimbangkan aplikasi arsitek ini juga buat mendukung kinerja. 

Sebagai seorang arsitek atau profesional di industri konstruksi, memiliki alat yang tepat sangat penting untuk mendesain dan merencanakan proyek secara efisien. 

Aplikasi arsitek di atas menawarkan fitur-fitur canggih yang mempermudah proses desain, mulai dari pembuatan sketsa hingga visualisasi 3D. 

Dengan aplikasi ini, Anda dapat lebih cepat berkolaborasi dengan klien, menyesuaikan desain, dan mengurangi kesalahan yang mungkin terjadi dalam proses manual.

Namun, jika Anda adalah pemilik brand bahan bangunan atau perusahaan yang menyediakan solusi untuk industri konstruksi, memperkenalkan produk Anda melalui pameran adalah langkah strategis untuk memperluas jaringan dan meningkatkan visibilitas. 

Pada acara Pameran Megabuild Indonesia di Jakarta International Convention Center (JICC), Anda dapat bertemu langsung dengan para pengusaha, arsitek, dan kontraktor yang selalu mencari inovasi terbaru untuk proyek mereka. 

Sebagai exhibitor, Anda memiliki kesempatan untuk menampilkan produk bahan bangunan terbaik Anda, berbicara langsung dengan target pasar yang tepat, serta menjalin kemitraan yang dapat membuka peluang bisnis baru.

Booking tempat Anda sekarang juga untuk tampil di acara Building Materials Exhibition terkemuka di Indonesia!

Tak ingin ketinggalan informasi? Follow juga Instagram Megabuild Indo dan LinkedIn Megabuild Indonesia untuk kabar terbaru!

Share this post